Chereads / Gibranku / Chapter 51 - Memaksa

Chapter 51 - Memaksa

Setelah menunggu Kanaya dengan waktu 15 menit, tak kunjung juga perempuan itu terlihat. Rio dan Ryan sejak tadi mengeluh tanpa henti, seakan membuat telinga Gibran risih. Keluhan mereka persis seperti anak kecil yang meminta mainan di mall, tentu jika semua orang mendengarnya akan merasa sangat frustasi.

"Iya iya, lima menit lagi kalau tidak keluar juga kita pergi," ujar Gibran dengan nada penuh emosi.

Setelah menunggu 2 menit ternyata Kanaya terlihat keluar dari rumahnya sendirian, tanpa sosok laki-laki di sampingnya. Gibran menyipitkan kedua matanya, sudut bibirnya pun tersenyum saat usahanya sudah sedikit memperlihatkan hasil. Akhirnya usaha Rio dan Rian ikut menunggu tidak membuang waktu dengan percuma.

"Dia sendirian, kan?" Kata Gibran dengan menatap Kanaya penuh teliti.

"Mungkin karena itu acara dari kantor membuat Kanaya tidak mengajak suaminya," sahut Rio.

"Iya mungkin Gin," tambah Rian ikut menimpali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS