WARNING TYPO!.
Dia tepuk punggung tegas sang putra penuh rasa syukur, ibunya pun mengusap bahu Yasa dengan rasa bahagia. Walau masih merasa gengsi akan menantunya, dia tetap senang mendengar jika akan ada keluarga baru yang tengah bertumbuh. Yasa, putranya sudah dua kali kehilangan calon anak mereka. Dia dalam hati berdoa, semoga cucu yang tengah di kandung menantuny asellau sehat dan di lahirkan sampai ke dunia ini.
Ibunya mendengar ucapan Yasa yang begitu senang menyadari, jika putranya begitu mencintai perempuan muda yang dia nikahi. Seharusnya dia lebih lunak pada Kayla, tapi karena mengingat semasa remaja Kayla bersikap malas dan tidak peduli penampilan membuatnya sangsi saja, kemudian menguji istri putranya yang membuat Yasa meminta maaf dan meminta dia untuk lebih lunak pada menantunya itu.
"Alhamdulillah, akhirnya kamu bisa rasain jadi ayah juga Yasa."Kata ayahny alagi kepada sang putra yang tertawa.