WARNING TYPO!!
.
"Astagfirullah, apa ynag sudah terjadi sama kamu Laila?"Gumam Yasa dengan hati terkejut.
Yasa tidak bisa meninggalkan Laila yang tidak sadarkan diri ini sendirian di sini, tetapi dia juga tidak bisa meninggalkan Kayla sendiria. Dia mungkin perlu menghubungi istrinya dan memberi tahu untuk menunggu dan mencari bantuan untuk menemani dia ke rumah sakit, dari luka lebam di lengan dan juga beberapa di belakang lehernya mengharuskan Yasa mendahului yang lebih genting.
Dia mendekatkan ponsel di telinga menunggu Kayla menjawab, tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya dia mengetikkan pesan sebelum mengirimnya dan membawa tubuh Laila yang pingsan itu ke dalam gendongan. Sambil mencari seseorang yang dia kenal untuk membantu, saat di jalan beberapa mahasiswa bertemu dengannya dan bertanya siapa yang pingsan dan dia langsun gmenjawab kalau itu adalah Laila.