Chereads / Flower of time / Chapter 4 - CHAPTER 4

Chapter 4 - CHAPTER 4

"Eh itu bukan?" Tanya Usagi menunjuk kearah mobil nya Ryoda

"Mereka uda sampai"ucap Gyota

Mobil itupun berhenti,rombongan Gyota pun menghampiri mobil Ryoda

"Maaf menunggu" ucap Ryoda sambil keluar dari mobil

"Tidak masalah"ucap Lani dan yg lainnya

"Ryo,mana berkas itu?"tanya Keita sambil perlahan mendekati Ryoda

"Berkas?"ucap mereka semua keheranan kecuali Mei,Keita,dan Ryoda

"Iya iya, barusan juga sampai,Udah minta berkas duluan"jawab Ryoda sambil mengambil Berkas di dalam mobil dan memberikan nya kepada kei

"Ini,semuanya ada disana"ucap Ryoda mengulurkan tangan nya kepada kei

"Mey!"perintah Keita kepada Mey

Mey pun mengambil berkas di tangan Ryoda dan membukanya untuk memastikan semua nya sudah lengkap ataupun belum

"Gimana?lengkap?"tanya Keita

Mey pun mengangguk kepada Keita

"eh tunggu tunggu kalian sedang bicarakan apa sih? Dan itu berkas apa?"tanya Ara kebingungan

"Oh yh tdi aku belum jelasin kan,jadi tadi aku di kasih tau oleh Keita kalau ada berkas yg berharga di bagian Utara,dan berkas itu sangat berharga banget bagi siapapun dan bonusnya ada 2mobil, 2 Helikopter, 3apartement , 5 brangkas di setiap bagian daerah ini,salah satunya ada dibagian Utara,karena itulh aku bisa dpt mobil ini"jawab Ryoda terkadang melihat kearah Keita dan Mey

"Ha?bagaimana kau bisa tau kei?bukan nya....?"tanya Nifang

"Karena semua itu milik ku"jawab Keita

Semua pun terkejut dan tidak percaya apa yg di ucapkan oleh Keita

"Ba-bagaimana?"tanya Usagi kebingungan

"Saat kita terdampar,aku sudah menyuruh Mey untuk mencari tau informasi tentang apa yg terjadi, dan ternyata didunia ini ada orang yg mirip dengan kita, entah itu muka, struktur badan, suara,ataupun nama dan saat bentrokan otomatis orng yg berada di dimensi ini akan menghilang,tidak tidak bukan menghilang tapi lebih tepatnya di pindahkan ke dimensi ketiga"ucap Keita menjelaskan kepada mereka

"Ooo begitu"ucap semuanya menganggukan kepalanya

"jadi kita harus gimana?"tanya Nekomayalunara

"oh yh aku lupa satu hal"ucap Keita mendekati Usagi dan Gyota

"ini, nama kalian tertera disini"ucap Keita memperlihatkan suatu tempat

"Maksudmu?"tanya Gyota

Ditempat lain nya

"Eh makan siang ud siap ni"teriak ibunya Harushi sambil tersenyum

Hiragasaki yg sedang menonton TV pun segerah ke tempat makan,begitu juga Harushi

Hiragasaki dan Harushi pun melihat banyak makanan sudah disediakan diatas meja

Yaitu Sukiyaki,Chirashizushi,soba,okonomiyaki, dan juga sushi

• Sukiyaki adalah irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu dengan bumbu kecap asin, gula pasir dan mirin yang dimasak dalam panci besi dari atas meja makan dengan cara direbus. Sayur-sayuran untuk Sukiyaki misalnya bawang bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku (nama daun dari pohon keluarga seruni), jamur shiitake, dan jamur enoki.

• Chirashizushi terbuat dari nasi sushi yang disajikan didalam mangkuk bersama toppingnya. Edomae chirashizushi terbuat dari nasi dengan topping sashimi mentah, sedangkan Gomokuzushi (Kansai-style sushi) terdiri dari topping matang atau mentah yang dicampur dengan nasi.

• Soba yang notabenenya adalah makanan jenis mie yang tentu saja di buat atau berbahan dasar tepung gandum.

"Wah nampak lezat makanan nya"ucap Hiragasaki sambil melihat kearah makanan itu

"Yaudah yaudah,ayok ayok kita makan,kan kasihan kalo ngk dimakan"ucap ibu Harushi

Mereka pun duduk di kursi dan segerah memakan makanan yg sudah disediakan di meja

"Wah makanan nya lezat bngt"ucap Hiragasaki memuji makanan yg dimasak oleh ibunya Harushi

"Ah bisa aja"

"Oh yh ngomong ngomong,kamu selalu berantem yh sama dia?"tanya Hiragasaki kepada Harushi

"Apa maksud mu?"tanya Harushi

"Hm tdi saat aku liat matamu pas engkau membentak ku,aku melihat ada orang lain didalam dirimu"jawab Hiragasaki dengan keadaan sedang mengunyah makanan

"Kalo iya knp?"tanya Harushi kepada Hiragasaki

"Oh begitu,ternyata kamu sama dengan ku"jawab Hiragasaki

Harushi pun berhenti mengunyah dan langsung melihat kearah Hiragasaki

"Hm knp?diriku yg lain ngk tau dimana sekarang"ujar Hiragasaki sambil tetap makan

"Apa maksudmu?"tanya Harushi keheranan

"Eh sudah sudah,kita makan dulu"ucap ibu nya Harushi

Merekapun melanjutkan makan nya

Sesudah makan

"Eh Tante apakah boleh aku bantu Tante?"tanya Hiragasaki menawarkan bantuannya

"Eh ngk usah nak, biar Tante aja yg bereskan"jawab ibunda Harushi

"Ta-tapi..."

"sudah sudah.Harushi!"

"Iya Bu? Kenapa?"tanya Harushi

"Bawa dia ke atas,kasih liat dia kamar tamu,biar dia tidur disana" perintah ibunya Harushi

Harushi pun menuruti nya dan membawa Hiragasaki ke atas untuk melihatkan kamar tamu

"Ini,maaf kurang besar"ujar Harushi

"Ngk PP"

Hiragasaki pun masuk dan memperhatikan setiap sudut kamar itu

"Disini gelap,biar aku hidupkan lampunya"ucap Harushi mendekati saklar lampu

"eh ngk usah"ucap Hiragasaki

"Ha?"heran Harushi dan melihat kebelakang (kearah Hiragasaki)

Seketika Hiragasaki pun membuka Hordeng jendela berwarna coklat coffe dan cahaya matahari pun terpancar tepat diarah Hiragasaki,Harushi pun hanya terdiam melihat Hiragasaki.

Hiragasaki pun membalikan badan

"Eh knp?"tanya Hiragasaki

"eh ngk, ngk ada"jawab Harushi

"Kau tau cahaya matahari itu indah"ujar Hiragasaki dan manatap keluar jendela dan membuka jendela itu

"Hm apa lgi pemandangan dari kamar ini juga bagus,aku bisa melihat laut disana" ujar Hiragasaki memandang keluar jendela

"Hey!"panggil Harushi

"Hm?knp?"tanya Hiragasaki membalikan badan nya dan melihat kearah Harushi yg sedang menundukkan kepalanya

"Apa maksudmu dengan ucapan mu dengan engkau sama dengan ku?"tanya Harushi

"Oh itu"

Hiragasaki pun hanya tersenyum dan mulai menatap keluar jendela lagi

"Sebenarnya aku dulu sma dengan mu,didalam diriku ada kepribadian yg lain, tapi dia orang ny baik kok walau emang kadang agak cerewet gitu orngnya, tapi suatu hari nth apa yg terjadi kepribadian aku yg itu tiba tiba bisa keluar dari raga ku,dan menjadi sama seperti kami,akupun merasa seperti mempunyai kakak tapi dari diriku sendiri"jawab Hiragasaki.

Tiba tiba suasana pun hening

"Oh Yh..."ucap Hiragasaki membalikan badan nya

Seketika Hiragasaki pun terdiam melihat Harushi

"kenapa?"tanya Harushi keheranan

Disisi penglihatan Hiragasaki

Hiragasaki seperti masuk dalam diri Harushi dan bertemu dengan Rigel

"oh jadi kamu yh kepribadian ganda nya Harushi?"tanya Hiragasaki menunjuk Rigel sambil sedikit memerengkan kepalanya ke kiri

"Kalo iya knp?bagaimana kamu bisa masuk kedalam sini"jawab Rigel kebingungan

"Aish kamu tak perlu tau bagaimana caranya,yg penting aku hanya ingin bilang kepada mu,berbaik lah kepada Harushi"ucap Hiragasaki berjalan mengitari Rigel

"Ch,untuk apa aku berbaik dengan nya,ngk guna"ujar Rigel

"Hm begitukah" ucap Hiragasaki mulai mendekat kearah Rigel

"Kau tau kalau kamu tidak berbaik kepadanya,ada hal yg akan terjadi suatu saat nanti,suatu hal yg engkau takuti selama ini akan terjadi"ucap Hiragasaki dengan nada bicara halus, sambil berbisik di telinganya Rigel

Rigel pun terkejut dan mulai mundur menghindari Hiragasaki.

Hiragasaki pun hanya tersenyum

"tata"ucap Hiragasaki melambaikan tangan nya kearah Rigel dan Hiragasaki pun menghilang,

Hiragasaki pun terbangun diatas kasur,ia melihat Harushi sedang berada di dekat jendela dan sedangkan Hiragasaki diatas kasur berwarna abu-abu dan selimut berwarna hitam bermotif bintang

"Apa yg terjadi?"tanya Hiragasaki sambil berusaha untuk bangun

"Kamu tdi tiba tiba pingsan"jawab Harushi melihat keluar jendela

"Begitu ya"ujar Hiragasaki

"Yaudah aku kebawah dulu,kamu istirahat dulu,mungkin kamu kelelahan"ujar Harushi dan mulai berjalan keluar kamar dan menutup pintu kamar itu

Ditempat lain

"jadi ini tempatnya?"tanya Gyota diatas bukit sedang melihat suatu kota yg sangat dekat dengan laut/ pantai, dan masih bnyk pepohonan, sangat berbeda dengan wilayah awal mereka terdampar

"Bagus juga ternyata" ujar Usagi.

Hei teman teman

Jika kalian suka novel ini

Tolong bantu saya yah!

-

-

Beri semangat untuk karya ini dengan cara: ikutin terus ceritanya, vote, ikutin penciptanya