"Di saluran televisi yang mana?"
"..."
"Baiklah."
Aku langsung menyalakan televisi dan mencari saluran yang dimaksud oleh Martin.
"Benar, bahwa mereka melakukan pemberontakan. Dan sayangnya, ada beberapa yang masih buron. Termasuk Hybrid yang namanya Martin tersebut. Lalu, informasi ini baru kami sampaikan. Karena, kami menunggu izin dari pihak Pasukan Pemburu Iblis.
Selain diizinkannya informasi ini dibuka, kami juga diberikan informasi mengenai semua Hybrid yang masih buron tersebut. Dan mereka berjumlah enam orang."
Para polisi itu menunjukkan foto jati diri kami semua. Termasuk aku yang sudah diketahui masih hidup oleh mereka.
"Dan salah satu dari mereka adalah Hybrid yang paling jahat. Jadi, kami mohon kerja samanya kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan mereka kepada kami, jika kalian semua melihat mereka berada di sekitar kalian. Terima kasih!"
Ini benar-benar gawat! Mereka sudah kembali bergerak. Apalagi, mereka sudah menyebar informasi tentang kami.