Sejak Rara meninggalkan ruang ramu dan pergi ke dapur, membuat Rey menjadi tak tenang. Rey tau jika Rara tadi sedang menahan tangisnya, dan semua itu terjadi karena Rey.
Kini Rey menyalahkan dirinya sendiri karena bertindak egois. Demi perasaannya sendiri, Ia tega menyakiti Rara.
Rey sejujurnya ingin menahan Rara untuk tak pergi, tapi Rey menyadari dirinya tak punya kuasa untuk melakukan hal itu. Sebagai orang yang meminta Rara untuk melupakan dirinya, bukankah Rey terlalu egois jika dirinya menahan wanita itu.
Rey mengeraskan kepalan tangannya, rasanya Rey ingin memukul dirinya sendiri karena bertindak sesuka hatinya.
'Dasar bodoh kau, Rey' rutuk Rey dalam hatinya.
Rey melihat Rara yang sudah kembali dari dapur. Tak perlu bertanya lagi, Rey tau jika Rara tadi benar-benar menangis. Semburat wajah merahnya karena menangis tak dapat disembunyikannya walau sudah membasuh mukanya dengan air.
