"Aku akan keluar nanti. Mungkin pulang larut" ujar Rara memberitahu Lola yang akan berangkat bekerja.
"Kau akan keluar dengan Rey?" cetus Lola langsung yang sudah mengerti
"Ya" angguk Rara
"Baiklah. Hati-hati nanti" katanya lalu berjalan ke pintu, kemudian menghilang.
Tapi entah mengapa perasaan Rara jadi tak enak seperti ini. Rasanya gelisah dan risau, ada yang mengganjal di dalam hati.
Rara mencoba untuk melupakannya namun tak bisa. Perasaannya ini sudah dirasakannya sejak bangun tidur.
"Mengapa aku merasa aneh sekali. Tak biasanya seperti ini" ujarnya lirih.
"Kenapa Rara?" tanya Ibu Lola mengejutkan Rara
"Eh, tidak apa-apa kok bu. Tak perlu dipikirkan" katanya seraya mengibaskan tangannya.
"Ya sudah. Ibu mau ke pasar dulu, ya"
Tanpa menunggu jawaban Rara, Ibu Lola pun pergi.
Rara menutup matanya dan mengambil napas lalu menghembuskannya perlahan. Berharap bisa mengurangi rasa tak enak di hatinya.
