Rey rasanya ingin memaki Raditya juga saat ini. Tak habis pikir mengapa Raditya bisa membawa Alexa juga datang kesini.
Rey mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam ke arah Raditya. Tapi yang ditatapi hanya memalingkan wajahnya tak ingin membalas tatapan Rey.
"Sepertinya kau parah sekali, Rey. Bagaimana kalau kita ke rumah sakit saja?" kata Alexa tampak khawatir melihat Rey yang keadaannya cukup kacau.
"Tidak perlu. Aku sudah baik-baik saja sekarang" kata Rey dengan suaranya yang sengau.
"Tapi aku hanya khawatir. Khawatir jika kau akan semakin parah" katanya sambil mengangkat tangan hendak menyentuh dahi Rey.
Rey menepis tangan Alexa kasar. Namun, Alexa tak bergeming, hanya mengeraskan rahangnya. Perlakuan dingin Rey pada Alexa tidak berpengaruh apapun pada wanita itu.
Justru wanita itu akan semakin menyukainya, karena itu menjadi tantangan sendiri untuknya.
"Aku perlu bicara dengan mu" kata Rey tajam menatap Alexa dan meminta Raditya meninggalkan mereka.