Rey tersentak bangun dari tidurnya, dia seperti baru saja mengalami mimpi buruk hingga langsung membangunkannya.
Jantung Rey berdetak kencang. Apa maksud dari mimpinya itu. Sungguh tidak jelas. Rey pun tak bisa mengingat apa yang dialaminya dalam mimpi.
Rey mengambil ponselnya yang berdering diatas meja. Entah siapa yang menghubunginya sepagi ini. Apa dia tak mengerti jika saat ini tengah mengganggu Rey.
"Ya, ada apa Raditya?" tanya Rey setelah dia melihat nama yang tertera dilaya ponselnya.
"Banyak bermunculan artikel-artikel tentang bapak yang telah menikah. Mohon untuk bapak lihat surel yang saya kirimkan"
Hah. Mata Rey jadi terang benderang setelah mendengar apa yang Raditya ucapkan. Kenapa bisa sampai seperti itu? Apakah ada seseorang yang diam-diam memotretnya dan menyebarluaskan berita ini. Terlebih lagi dia menemui Rara di PJB Group kemarin.
Astaga, masalah apalagi ini. Rey turun dari ranjangnya dan dengan cepat menuju meja kerja yang tidak jauh dari ranjangnya.