"Terima kasih" kata Zoya dengan senyuman pedih diwajahnya. Jelas sekali jika dia masih menunggu kedatangan Rey.
Entah Rey sudah selesai dengan urusannya atau belum, Zoya masih menunggunya. Zoya yakin jika Rey akan datang dan menjenguknya disini.
"Kurasa kau tak perlu lagi melakukan hal bodoh seperti ini" celetuk Beno yang tengah menikmati fish and chipsnya dengan begitu nikmatnya.
Zoya tertawa kecil. "Benar. Aku dengan bodohnya malah melakukan hal bodoh. Aku begitu naif ya"
Kei menghela napas. Rasanya mendengar Zoya bicara seperti itu sungguh membuat hatinya jadi sedih.
Beno hendak menjawab Zoya ketika tiba-tiba pintu dibuka dengan sekali hentakan kuat, mengejutkan mereka bertiga dan langsung menoleh kepada seseorang yang masuk dengan paniknya.
"Zoya, kau baik-baik saja?" tanyanya dengan raut wajah super khawatir tercetak jelas.
Oh apakah ini suaminya Zoya? Kei dan Beno saling berpandangan. Sepertinya memang benar.