Kei dan Adam sudah kembali dan menemukan Alice yang tengah menunggu kedatangan mereka.
"Kau tak punya kerjaan lain selain menungguku?" tanya Kei dengan rasa percaya diri yang begitu tinggi.
"Jangan tinggi hati. Aku bukan ingin berbicara padamu" kata Alice pedas lalu menatap Adam.
Adam tampak acuh. Dia sedang tak ingin bicara apapun tentang pertunangan atau kenyataan bahwa Kei dan Alice telah kembali.
"Maaf, Alice. Saya sedang tak ingin bicara" ujarnya dingin lalu meninggalkan Alice yang tampak bengong dan Kei yang menaikkan sebelah alisnya, datar.
Setelah kepergian Adam, Alice menghujam Kei dengan tatapan marahnya. "Apa yang sudah kau katakan padanya?"
Kei mengedikkan bahunya, "Hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan, Alice"
Alice melotot pada Kei. "Ya itu apa? Kau jangan bicara sembarangan, Kei"
Kei tertawa getir. Untuk apa dia bicara sembarangan. Sedangkan dia hanya mengatakan bagaimana yang sebenarnya.