Setelah mengantar Alexa, Nial langsung menuju ke pasar tempat biasa Bi Sumi belanja. Ah belum apa-apa dia sudah mual memikirkan isi pasar itu.
Tapi tak apa ini semua dia lakukan untuk satu tujuan. Bersusah-susah dahulu baru bersenang-senang kemudian.
Nial dengan kecepatan penuh membelah jalanan Semarang dipagi hari yang cerah ini. Tapi jangan tertipu, pagi bisa saja cerah tapi sore atau malam bisa jadi hujan lagi, seperti kemarin.
Pokoknya dia harus cepat bertemu dengan Bi Sumi agar bisa menyusun rencananya. Semakin cepat semakin baik.
Nial akhirnya sampai disebuah pasar, dan memarkirkan mobilnya lalu keluar dengan cepat mencari dimana keberadaan Bi Sumi itu.
Tapi Nial buru-buru besembunyi saat dia melihat supir keluarga Alexa yang sudah dia kenal itu. Nial masuk kesebuah gerai agar tidak ketahuan oleh supir yang pasti mengantar Bi Sumi ini.
Setelah Nial memeriksa sekitar memastikan dia aman untuk masuk kedalam pasar, Nial pun melancarkan aksinya itu.
