Alice berdiri dari duduknya dengan heboh membuat beberapa pengunjung cafe mengamati kearah dirinya dan Kei.
Entah apa yang mereka pikirkan, Alice tidak peduli. Alice melangkahkan kakinya dengan lebar keluar dari cafe.
Sedangkan Kei terlihat santai, sesekali menahan senyumnya.
Sesampainya didepan mobilnya, Kei heran melihat Alice yang masih berdiri bersandar didekat pintu mobil.
"Kenapa kau berdiri saja?" tanya Kei aneh
Alice mendecakkan lidah dan dengan alis berkerut juga wajah cemberutnya, dia berkata ketus
"Bagaimana aku bisa masuk. Mobilnya saja masih dalam keadaan terkunci"
Kei cekikikan, iya juga benar. Kunci mobil kan ada sama Kei, dan Kei juga tak memberikannya pada Alice.
Habisnya Kei heran mengapa Alice begitu cepat dan terburu-buru.
"Sudahlah cepat buka kuncinya. Panas ini" bentak Alice marah, sembari mengipas-ngipaskan wajahnya yang sudah merah karena terkena matahari.