"Oh sial, kau serius?"
Rara masih tak percaya dengan penuturan Lola barusan. Seperti mendapat durian runtuh yang tak boleh dilewatkan.
"Kau harus terima itu, cepat katakan padanya" desak Rara agar Lola segera mengatakan 'Ya' pada Kevin.
"Kau kenapa begitu heboh? Santai sedikit. Aku jadi bertambah pusing" komentar Lola setelah Rara mengguncang bahunya dengan keras dan antusias.
Rara menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Alisnya berkerut tajam dan tatapan matanya menusuk Lola.
"Kau harus ambil kesempatan itu, Lola" tegas Rara tak ingin Lola melewatkannya.
Lola jadi merasa Rara yang sangat antusias tentang hal ini, bertolak belakang dengan dirinya.
"Aku tak bisa meninggalkan Beno" balas Lola dengan sedih dan tatapan matanya yang sendu.
Rara tersentak, karena dia melupakan fakta yang satu itu. Benar juga, Beno saat ini ada disisi Lola. Kalau Lola pergi bukan hanya Beno yang tersakiti juga Lola. Tak mungkin menjalani hubungan jarak jauh karena itu sangat tidak menyenangkan.