"Jangan bicara sembarangan" kata Rara masih malu juga kaget. Suaranya jadi bergetar dan jantungnya berdegup kencang.
"Baiklah. Maafkan aku" balas Rey cekikikan
"Kau sepertinya sengaja ya ingin mengalihkan pembicaraan"
'Sial' batin Rey.
"Aku tidak begitu. Kau terlalu berpikir yang berlebihan" tegas Rey membantah
"Kita lanjutkan bicara setelah aku selesai mandi" lanjut Rey lalu berdiri
"Kau ingin makan malam apa?" tanya Rara jutek
"Apa saja"
Rey lalu menghilang dari pandangan Rara. Kenapa Rey jawabnya seperti wanita begitu sih. Apa saja hampir sama dengan terserah.
Rara mendengus kesal. Rara tau Rey menyembunyikan sesuatu lagi darinya.
'Sial. Kenapa Rey begitu sih' batinnya ingin berteriak.
Lagipula apa-apaan tadi itu. Rey tiba-tiba ingin menciumnya. Astaga, malu sekali rasanya.
Rara mengeluarkan bahan-bahan masakannya. Mengeluarkan ikan yang sudah dibersihkannya. Malam ini dia ingin makan yang segar-segar jadi Rara berpikir untuk masak ikan asam pedas saja.