Beno meregangkan tubuhnya yang seperti remuk. Kepalanya juga pusing sekali. Dia terlalu banyak minum tadi malam.
Astaga. Dia tidak melakukan apapun pada Lola kan. Seingatnya, dia ingin bertemu Lola dan berakhir tertidur di apartemen Lola.
Beno melihat sekelilingnya yang ternyata dia berada di sofa panjang di ruang tamu apartemen Lola.
Beno bangun sembari memegangi kepalanya yang berdenyut-denyut. Diatas meja sudah ada sup pereda pengar dan sebuah catatan kecil.
Beno mengambil catatan itu yang bertuliskan bahwa Lola pergi bekerja lebih dulu.
Beno menghela napasnya panjang dan menyantap sup itu. Seketika kuahnya menjalari tenggorokan Beno yang terasa kering.
Dengan cepat dia menghabiskan sup lalu mencuci mangkuknya.
Dan keluar dari apartemen Lola, menguncinya dengan kunci cadangan.
Ah iya dirinya ingat jika di apartemennya saat ini ada Kevin yang akan menginap untuk beberapa hari kedepan. Eh entahlah tak tau sampai kapan.