Rey menghidupkan flash ponselnya, walaupun tidak cukup penerangan setidaknya tidak gelap seperti tadi.
Rey bisa melihat Rara yang cemas dan takut, lalu menatap Rara lekat-lekat.
"Ini aku, Rey" ucap Rey lirih.
Rara tersentak seperti tersadar siapa orang yang ada didepannya.
"Rey?"
Rey mengangguk, "Ya, ini aku"
Rara balas menatap Rey, lalu air mata jatuh dipipinya. Tanpa menunggu lagi, Rara melingkarkan tangannya di leher Rey.
Rey bisa bernapas dengan lega karena Rara yang sudah kembali mengenalinya. Lalu balas memeluk Rara.
Tubuhnya berguncang karena menangis. Rey berusaha untuk menenangkan wanita itu.
"Kazura, aku ingin memeriksa bargainser-nya. Bisakah kau tunggu aku disini?" ujar Rey.
Rara menggelengkan kepalanya, "Aku tidak ingin sendiri. Aku ingin ikut bersamamu" katanya sengau
"Baiklah"
Rey mengambil kaus yang tadi Rara lepaskan, lalu meminta Rara untuk memakainya kembali.