"Kalau kau tak ingin menjawab juga tak mengapa, tapi aku tidak akan melepaskanmu" ujar Kei menyeringai jahat.
Tangan Alice yang berada dalam genggaman Kei berusaha untuk berontak namun tetap saja tak bisa terlepas. Kei justru semakin menguatkan genggamannya.
Kei masih tersenyum menyeringai, terlihat jelas jika Kei tidak main-main dengan ucapannya tadi.
"Kau sungguh tak ingin menjawab pertanyaan ku, Alice?"
Alice masih diam. Rasanya malu jika harus mengakui bahwa dirinya juga penggemar Kei. Ya anggap saja penggemar rahasia.
"Kau begitu keukeuh ya tak ingin mengakuinya, atau mungkin perasaan kagum itu sudah berubah menjadi yang lain?"
Alice tersentak mendengar pertanyaan Kei. Apa maksudnya pertanyaannya tadi.
"Kei. Tanganku sakit, tolong lepaskan aku dulu" pinta Alice memelas juga sengaja mengalihkan pembicaraan.
Kei seperti tersadar, lalu melepaskan tangannya yang menggenggam erat tangan Alice.
"Maaf, aku tak bermaksud menyakitimu" ujar Kei merasa bersalah.
