"Aku ingin bicara berdua dengan mu" suara tajam Rey menggema di ruang kerjanya. Matanya bagai elang yang siap untuk memangsa buruannya.
"Ada apa lagi?" tanya Brams.
Brams, selaku Wakil Direktur HNS Company merupakan saudara jauh dari ibunya.
Rey lupa bagaimana awalnya kedekatan antara dirinya dan Brams.
Yang dirinya ingat tak lama setelah Rey dilantik sebagai Direktur Utama, kakek meminta Brams naik jabatan menjadi Wakil Direktur yang sebelumnya menjadi General Manajer.
Walaupun masih saudara jauh ibunya, tapi Rey tak pernah benar-benar dekat dengan Brams. Tak pernah membicarakan hal selain pekerjaan dan pekerjaan.
"Apa aku perlu mengingatkan kembali tentang posisi mu?" tanya Rey ketus dan pedas
"Aku sangat berterima kasih jika kau tak perlu melakukanya. Sepertinya kau sangat marah karena tindakan ku" balasnya menyindir.