Kei menghembuskan napas kasar saat melihat jam di pergelangan tangannya.
Sudah pukul 2 dini hari, dan Kei masih dalam perjalanan menuju tempat pernikahan Rey.
Ini semua karena Alice. Pikir Kei.
Kei tadi sedang bersiap-siap pergi, namun Alice datang tiba-tiba tanpa mengabarinya dulu.
"Aku ingin bicara" katanya lalu mengambil tempat duduk di depan meja kerjanya.
"Bisakah lain kali kabari aku dulu jika kau ingin datang" ketus Kei
"Aku tak ada waktu" balasnya
"Kau ingin pergi kemana?" tanyanya sangsi, takut jika Kei akan pergi jauh dan tidak lagi mengabarinya.
"Aku ada urusan" jawab Kei singkat
Alice mengerutkan alisnya mendengar jawaban Kei yang tak memuaskan itu.
"Sudahlah. Dengarkan saja dulu aku" ujar Alice mengibaskan tangannya
Kei menghela napas, kesal. Ini sudah jam 8 malam, harusnya jika Alice ingin bicara dirinya bisa datang dari tadi.
Kei terlalu sibuk menulis cerita baru hingga tak sadar jika malam sudah datang.