Masih berada di dalam mobil, untuk sejenak Andra melepas bibir Anna. Kuduanya menatap dengan penuh kasih sayang.
"Sudah ... harus kerja, aku akan siapkan semuanya Mas bojo," kata Anna. Tatapan Andra tidak rela.
Perasaan dan ikhwannya juga sulit dikendalikan.
Keduanya turun dari mobil. Andra sama sekali tidak mengalihkan pandangannya. Kini dia sudah melihat istrinya yang penuh pesona.
Andra berlari dia segera membopong istrinya.
"Masih ada waktu setengah jam itu cukup untuk ..." kata Andra segera mengangkat Anna. Dengan tubuh melayang di atas lengan sang suami. Anna merasa malu.
Berjalan ke kamar sambil menemukan kedua bibir. Keduanya saling meluapkan perasaan.
Andra terlihat tidak terkendali, dia dikuasai oleh keinginan besar. Dia membaringkan Anna. Anna terlihat sangat gugup ketika sang suami dengan cepat menjarahnya kebagian tertentu.