Malam yang semakin larut Faisal baru saja keluar dari Rumah sakit. Dia menggendong Aidil. Aisyah membawa tas dan mengambil obat.
Raut wajah Aisyah terlihat lelah. Dari kejauhan Faisal memperhatikan Aisyah. Aisyah masih menunggu sebusan obat.
Setelah beberapa menit Aisyah pun menghampiri Faisal. Aisyah duduk di kursi penumpang, kemudian Aidil tidur di atas paha Aisyah.
"Mama ... Mama ... temani aku tidur," pinta Aidil, meringik dalam pejaman matanya. Dengan penuh kasih sayang dan perhatian Aisyah mengelus dahi Aidil. Aidil menggenggam erat tangan pengasuhnya.
Faisal segera melaju. "Nanti malam tidur saja dengan Aidil, biar aku tidur di sofa. Lagian nggak mungkin juga kan kamu pulang, karena ini sudah larut malam," pinta Faisal. Aisyah terlihat cemas.
"Tapi ... aku tidak bisa Pak, soalnya ...."
"Apa karena kamu sudah memiliki calon suami?" tanya Faisal.