Tak lama kemudian, terlihat sosok yang di tunggu nya telah datang, dengan membawa ikan segar di tangan nya.
"Kakak sudah datang, Wooo ternyata benar- benar tidak basah. Sakti, sangat sakti." kata Anna saat melihat pemuda itu masih kering setelah melewati deras nya hujan.
David hanya menanggapi dengan senyum indah dari bibir nya yang merah.
Kemudian David membakar ikan segar tersebut di atas api yang ia nyalakan tadi.
Setelah matang, ia menyerahkan pada Anna untuk di makan.
"Makanlah." David menyerahkan ikan yang baru saja selesai ia panggang.
"Terima kasih." Dengan girang Anna mengambil nya, dan mulai melahap nya perlahan.
David hanya melihat gadis itu makan dengan lahap karena kelaparan.
"Kakak tidak makan juga ?" tanya Anna saat menyadari David hanya diam melihat nya yang sedang melahap ikan itu.
"Tidak." Jawab nya.
"Kenapa tidak ? Apa tidak lapar ?" sembari menyodorkan sepotong ikan di tangan nya.