Iris merapikan barang-barang dan pakaiannya ke dalam koper. Kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal sekaligus, membuat gadis itu sangat frustrasi. Ia juga tidak bisa lagi bertemu dengan Damian, satu-satunya pria yang menarik hatinya.
Saat Aldo tiba, mereka berpapasan di dekat tangga. Aldo mengernyitkan dahi. Ia tidak tahu apa yang terjadi kepada Iris.
"Mau kemana, Ris?"
"Pulang ke Bali, Al." Iris menjawab sambil terisak sedih.
"Lalu, kenapa kamu menangis?"
"Aku dipecat Kakak ipar. Aku sudah tidak punya pekerjaan, Al. Aku juga tidak punya tempat tinggal, karena itu aku mau pulang."
"Dipecat? Kenapa tiba-tiba bisa Dipecat?"
Iris menggeleng cepat. Ia tidak memiliki rencana saat ini. Wanita itu tidak ingin menyerah begitu saja, tapi ia akan pergi terlebih dulu untuk saat ini.
"Oh, iya. Julia kemana? Aku tidak melihatnya sejak tadi," ucap Iris sambil mengusap air matanya.
"Julia dan kak Damian pergi berlibur dengan kapal pesiar. Aku baru saja mengantar Julia ke dermaga."
