"Hai,"
"Kakek, kok pulang gak kasih tau Syifa sih," ujar Syifa yang menghampiri Tuan Kusuma sambil menggendong Adnan.
Pria tua itu hanya terkekeh dan mencubit pelan pipi cucunya. "Uh, udah tiga bulan aja cicitku..." ucap Tuan Kusuma.
"Kek, pertanyaan Syifa kok gak dijawab..." kesal Syifa.
"Eh iya, hehe. Kakek sama kedua orang tuamu mau bikin kejutan buat kamu. Makanya gak kasih tau kamu dan suamimu yang tercinta itu..." jawab Tuan Kusuma.
Jun terkekeh dan duduk di samping Tuan Kusuma, Syifa ikut duduk di samping Jun. Sedangkan Adnan sudah dipangku oleh Tuan Kusuma.
"Terus Ayah dan Ibu dimana?" tanya Syifa.
"Mereka milih pulang duluan, soalnya koper yang dibawa banyak banget. Kakek 'kan gak tinggal di Korsel lagi..." jelas Tuan Kusuma.
Jun dan Syifa langsung terkejut mendengar perkataan Tuan Kusuma. Setelah itu senyuman pun terukir di sudut bibir, Syifa. Ia berjalan menghampiri kakeknya dan memeluk Tuan Kusuma dari samping.
"Beneran, Kek? Gak bohong 'kan?" tanya Syifa.