Di kampus, Alvin berada di perpustakaan bersama Adib. Mereka ingin mencari bahan untuk membuat makalah, tugas yang baru saja diberikan dosen pada mereka tadi. Tanpa sengaja Alvin melihat Vina tengah berada di sebelah rak, tempat dirinya berdiri. Perasaan gugup melanda pria tampan tersebut. Ia mencoba mengatur napasnya agar tidak terlihat gugup. Jujur, baru kali ini pria itu merasakan gugup yang berlebih seperti yang ia rasakan sekarang. Adib yang berada di samping pria itu langsung mengerutkan dahi, saat melihat tangan sepupunya gemetar.
"What are you doing? Why are your hands shaking?" tanya Adib.
"I also do not know," balas Adib yang juga bingung kenapa tangannya gemetar.
Adib menatap kearah rak yang ada di sebelah mereka. Pria tampan itu mulai paham dan menatap ke arah sepupunya tersebut. "Because of a girl, right?" lanjut Adnan.
"Maybe," balas Alvin.