Tuan Alex dan Tuan Roy mendekati Hendrik yang tengah duduk di sofa ruang keluarga. "Heh! Bantuin Daddy minta maaf sama Mommy kamu.." ujar Tuan Alex.
"Iya, bantuin Om juga. Kamu 'kan jago banget tuh rayu orang. Bantuin dong," ujar Tuan Roy.
Hendrik menghela napasnya dengan pelan, kemudian menatap kedua orang paruh baya tersebut. "Minta maaf sendiri," balas Hendrik.
"Bantuin lah," lanjut Tuan Alex.
Pria tampan itu menghela napas dengan pelan, dan ia langsung menganggukkan kepalanya. Jika tidak disetujui, kedua pria paruh baya itu akan terus memaksanya dan mengganggunya yang tengah bersantai. Jun berjalan kearah Hendrik dan Tuan Roy langsung menarik tangan menantunya. Jun yang ditarik menatap mertuanya dengan tatapan bingung.
"Ada apa, Ayah?" tanya Jun.
"Bantuin ayah, biar Ibu mertua kamu maafin ayah. Please, Hendrik juga udah mau bantuin ayah ini. Sekarang kamu harus bantuin ayah juga, kita berempat kerja sama gimana?" ujar Tuan Roy.
"Boleh deh," balas Jun.
