Kring!
Kring!
Ponsel Syifa berbunyi, dan ia langsung mengambil ponsel-nya yang berada di dalam tas. Syifa menghela napasnya perlahan dan mengangkat telepon dari Ibu mertuanya.
"Iya Ma, ada yang bisa Syifa bantu?" tanya Syifa dengan sopan.
[Mama mau memberitahu kamu tentang Jun...]
"Kenapa dengan Jun?" tanya Syifa lagi.
[Jaga dia baik-baik, Mama takut sifat lain dari dirinya keluar...]
"Maksud Mama?" tanya Syifa lagi yang semakin penasaran.
[Jun dari kecil sudah terkena tekanan mental. Jika dia menumpuk emosi di dalam dirinya dan tidak bisa ditahan lagi. Di pikirannya hanya akan ada balas dendam, dan hal-hal negatif mulai mempengaruhi suamimu...]
"Jadi maksud Mama, Jun bisa melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain?" ucap Syifa.
[Iya Syifa, dulu dia sempat memukul anak laki-laki yang seusia dengannya sampai babak belur. Nyawa anak laki-laki hampir melayang karena, Jun.]