Jun tengah menunggu di bandara bersama Tuan Roy dan Tuan Kusuma. Tak lupa beberapa pengawal tengah menjaga ketiga pria tersebut. Mereka menunggu kedatangan keluarga Tuan Alex dari Korea. Sudah sejam mereka menunggu, namun yang ditunggu belum juga datang.
"Biasanya jam segini udah nyampe.." ujar Tuan Kusuma.
"Tunggu aja deh, Pa. Mungkin macet," balas Tuan Roy asal.
Jun menahan tawanya saat mendengar ucapan sang mertua. Tuan Kusuma menatap tajam anaknya dan memukul pelan lengan, Tuan Roy. "Lu kira di langit ada lampu merah, pake macet segala.." ketus Tuan Kusuma.
Tuan Roy mengusap lengannya, "siapa tau aja, Pa. Santai dong mukanya, nanti makin tua biar tau rasa..." lanjut Tuan Roy.