Jun pulang ke mansion dalam keadaan wajah di penuhi memar. Ia memasuki mansion dan menatap anaknya yang tengah tidur di kasur bayi yang terletak di ruang keluarga bersama Syifa yang juga tengah tertidur. Jun terkekeh, kemudian duduk di samping Adnan tidur.
"Lucu banget sih ekspresi tidurnya," gumam Jun mengecup kening anak dan istrinya.
Syifa merasa risih dan memukul pelan wajah Jun yang dipenuhi memar, sehingga pria itu meringis kesakitan "Aw," rintih Jun.
Syifa langsung membuka kedua matanya dan terkejut saat melihat Jun tengah memegang wajahnya yang memar. Wanita itu langsung mendekati suaminya dan menangkup wajah, Jun.
"Wajahnya kenapa, Pa? Ya Allah kamu gelud sama siapa ha?" Tanya Syifa yang panik.
"Siapa lagi kalau bukan, Zaki. Itu anak iri banget sama kebahagian keluarga kita. Suka banget kasih Papa ancaman, Papa lawan malah langsung kesal dia terus pukul wajah Papa sampai babak belur kaya gini..." jelas Jun.