"Ge!" Seseorang berteriak padanya. Menghentikan langkah kaki beberapa orang yang berjalan mengiringi CEO tampan rupawan dengan setelan jas mahal yang membalut tubuhnya.
Tuan Ge menoleh. Menatap kedatangan wanita yang kini berjalan tegas dengan menyentakkan ujung peep toe miliknya dengan kasar. Suara benturan itu menggema di ruangan, tak hanya menyita perhatian Tuan Ge, namun juga beberapa karyawan yang masih ada di sisi panggung. Pertunjukan selesai dilaksanakan. Ge melakukan apa yang ada di dalam naskah. Ia menghapal semuanya dengan baik, namun sepertinya Aleta menambahkan sesuatu tanpa memberi kabar padanya terlebih dahulu. Wanita itu sungguh keterlaluan.
"Kau!" Wanita itu geram. Kini mengayunkan tangannya untuk menampar pipi tirus milik Tuan Ge. Seseorang berhasil mencegah. Mencengkram kuat pergelangan tangan wanita yang sedang kalut dalam amarah.
