Malam yang larut mereka baru sampai di depan kontrakan.
"Solat baru itu tidur," ajak Rif'an keduanya masuk berwhudlu lalu solat.
Setelah solat Rif'an berbaring di paha istrinya yang masih memakai mukena.
"Rambutnya sudah mulai berbulu manja,"
ucap Indana sambil mengelus rambut itu.
"Apa? Manja he hehe," Rif'an meraih tangannya menggenggam lalu mengecup punggung tangan Indana.
"Aku lelah ayo di kasur," ajak Dana, Rif'an bangun.
"Cus," ajaknya keduanya melipat sajadah Indana lanjut melipat mukena. Rif'an memandang lalu memberi kecupan hangat di bibir istrinya, Rif'an mendekapnya sambil memainkan dua gundukan itu.
"Ingin?" tanya Dana.
"Aku hanya mainan saja, bolehkan? Kalau kamu ingin ya aku masukkan," ujar Rif'an Indana menata posisinya agar nyaman mengalungkan kedua tangan di belakang leher suaminya, Rif'an kembali mengusap lembut bibir Indana.
Keduanya pun berbaring dan terlelap,Indana berbaring di atas lengan suaminya.