Indana dan Rif'an memutuskan liburan di Pantai. Keduanya menikmati angin sejuk dengan terik mentari yang pas.
"Mereka bertengkar," ujar Dana melihat pasangan yang sedang bersiteruh.
"Sudahlah ... sesekali kamu harus rilex jangan memikirkan orang lain dengan masalahnya," ujar Rif'an sambil memakan camilan.
"Plis aku tidak bisa mengorbankan keyakinanku, cinta kita cukup samapai di sini, kita berbeda, tolong lupakan aku dan bukalah lembaran baru, jangan lagi datang Brayen. Aku minta tolong walaupun berat kita tidak bisa bersama lagi, tolong ...."ucapan wanita itu terdengar sangat meyakitkan. Inginnya acuh Indana tetap penasaran.
"Ternyata cinta karna beda keyakinan, Ya Allah ... syukurnya masih mempertahankan iman," ujar Indana kagum dengan wanita itu.
"Ada kisah fenomenal tentang itu," ucap Rif'an berbaring santai.
"Kisahnya siapa?" tanya Dana menatap suaminya. Rif'an duduk.
"Kisahnya putri Nabi Muhammad, yaitu
Zainab."