"Ini sudah hampir jam lima sore, tapi penjaga vila itu belum juga kembali, astaga, padahal aku ingin kembali ke kota sore ini juga, kalau dia tidak datang, siapa yang akan menjaga mu di sini." Snapp berjalan mondar-mandir di depan pintu utama sembari memegang dagunya sendiri.
"Sudahlah, kau kan bisa bisa menemaniku semalam saja di sini." Kata Nero santai.
"Tidak bisa, jadwalku padat besok, dan aku tidak mungkin berangkat ke kantor dari sini, itu terlalu jauh." Snapp masih terus mengeluh, "kemana perginya pria itu. Aku paling tidak suka memberi hati pada orang lain. Begini kan jadinya. Kau sih Nero, terlalu baik padanya tadi."
"Hei... yang mengizinkan untuk dia pulang tadi siapa? Kau kan? Kenapa kau jadi menyalahkan aku?"
Snapp mendengus kesal, "sepuluh menit tidak datang, jangan salah kan aku jika aku mengganti posisinya dengan orang lain."
Namun waktu baru berjalan dua menit, motor pak Sam kembali terlihat di ujung jalan.