Hanya butuh waktu sekitar satu setengah jam, akhirnya Snapp dan Nero sampai juga ke vila yang mereka tuju. Nero sangat takjub begitu kakinya menjejak di padang hijau yang luas, dia melayangkan pandangannya sejauh mungkin, banyak pohon Pinus menjulang tinggi di sana, dan vila yang terbuat dari setengah batu dan papan ada di tengah-tengahnya.
Terdapat satu jalan yang hanya bisa di lalui satu mobil untuk bisa mencapai vila, Snapp menyuruh Nero untuk kembali masuk ke dalam mobil agar mereka bisa segera mencapai vila dan beristirahat, tadi mereka turun di pinggir jalan, karena Nero tak sabar ingin melihat Padang hijau yang luas itu.
Snapp mulai menyalakan mesin mobilnya kembali dan berbelok ke jalanan menuju vila mereka.
Sesampainya di pelataran vila, Nero kembali tak sabar ingin segera turun dan melihat-lihat, dia senang dengan design vila tersebut yang terkesan unik, percampuran antara gaya sabi Chik dan vintage.