Snapp mau tidak mau menuruti perkataan Ria Song, akhirnya tatapannya kini jatuh pada lembaran foto di tangannya.
"Silia..." Wajahnya berubah panik, kemudian melihat semu foto yang berjumlah lima lembar itu dengan seksama, "tidak... tidak mungkin itu Silia... tidak..." Snapp mencoba menyangkal.
Ria Song tersenyum miring dan berkata, "mungkin saja kan, dia tidak hanya tidur dengan sodara kembar ku, tapi dengan pria lain juga." Dia mencoba untuk menghasut Snapp.
"Cukup, jaga ucapan mu, aku tahu Silia-ku bukan orang seperti itu!" Snapp murka.
Pendengaran Ria sedikit terganggu ketika Snapp mengucapkan kata "Silia-ku". Dia tidak menyukainya.
"Tapi itu kenyataanya, kenapa kau harus membelanya?"