Begitu sampai di apartement nya, Snapp sudah di sambut dengan kehadiran Ria Song, yang tiba-tiba sudah muncul di depan pintu apartement nya. Entah sudah beberapa lama wanita itu berdiri di sana, yang jelas saat ini sudah hampir lewat tengah malam. Snapp paham betul siapa Ria Song, orang yang suka nekad. Sudah beberapa hari ini Snapp sengaja menghindari wanita itu. Dan ini puncak nya, saat pria itu terasa tak bisa di hubungi, Ria Song akan nekad mendatangi nya.
Snapp mengalihkan pandangan nya ke segala arah, tadi nya ingin pergi menghindar saja, namun mata Ria sudah lebih dulu mengunci nya, sekarang ia terpaksa harus menghadapi wanita itu.
"Kau kemana saja?" Ria Song menyilang kan tangan nya ke dada, menarik napas, mencoba menahan emosi nya.
"Sibuk."
Wanita ini aneh sekali, dia terus saja mengejar Snapp meski pria itu sudah berulang kali bersikap dingin padanya.
Apa dia sungguh tidak punya malu?