Silia masuk ke dalam taxi pesanannya, tadi sebelum ke pemakaman, dia sempat pulang ke rumah untuk membereskan beberapa pakaiannya ke dalam koper.
Saat Silia sudah melaju bersama taxi pesanannya, selang beberapa menit Jonathan tiba di apartement, untuk itu mereka tidak bertemu.
Silia memutuskan untuk sementara waktu menjauh dari orang-orang, dia butuh tempat untuk menenangkan diri, dan dia tahu harus pulang kemana.
"Setelah pertigaan, belok ke kanan ya, pak?" Perintah Silia pada sang Sopir.
Sudah lama sekali rasanya dia tidak berkunjung ke mari.
"Terimakasih, pak." Silia turun dari mobil, lalu tatapannya teralih pada bangunan rumah sederhana di hadapannya.
"Ini kopernya nyonya, apa mau di bawakan ke dalam?" Tawar sang sopir.
Silia seger menggeleng, "tidak perlu, aku bisa membawanya sendiri," kemudian Silia memberikan beberapa lembar uang pada pria itu sebagai ongkos taxi.