Selama Alya bicara, Snapp terus memperhatikan gerak gerik wanita itu. Di jari manisnya terdapat cincin dengan hiasan... batu merah delima?
"Baiklah, kau bisa melanjutkan pekerjaan mu sekarang." Titah Snapp tiba-tiba dan membuat Alya jadi terkejut.
"Oh... oke."
Alya tidak mengerti, tapi dia berusaha menuruti perintah dari bos-nya, dia segera berlalu dari ruangan.
"Sudah ku duga, pasti ini ada hubungannya dengan Song Group!" Jonathan segera meledakkan emosinya begitu ruangan hanya menyisakan dirinya dan Snapp. "Sialan!"
Berbeda darinya, Snapp justru menampilkan sikap tenangnya, "jadi Song Group, ya?"
***
"Sudah ku bilang aku tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu!" Karena bawaan hamil, hormon Silia jadi tidak stabil, dan membuatnya sedikit kesulitan mengendalikan emosi.
Bawahan Frans mendekat ke sisi telinga pria itu, dia membisikkan sesuatu.
Frans berdaham sebanyak dua kali, kemudian mengalihkan perhatiannya pada Silia lagi, "aku rasa kau boleh pulang, nona Silia."
