Silia bangun tidur dengan perasaan hampa, dia menoleh ke sampingnya dan Snapp sudah tidak ada, pasti pria itu sudah berangkat ke kantor.
Pria itu sangat di siplin, dia tidak suka membuang-buang waktu, dan jika mengambil cuti pun sangat tepat waktu. Dia pergi berlibur, dan kembali tepat saat harus bekerja. Entahlah, dia pria yang seperti apa sebenarnya?
Silia seolah tak bisa mengenal sosok pria itu yang suka berubah-ubah, kadang lembut, kadang mengerikan seperti... monster.
Sebelum berangkat bekerja, Silia selalu menyempatkan diri untuk membersihkan rumah terlebih dahulu, saat sedang menyapu lantai, dia teringat akan kejadian kemarin.
Akhirnya dia ingat sekarang, setelah selesai makan siang, Rio song mencoba memberikan hadiah padanya, ya... kotak perhiasan itu yang ternyata kalung emas dengan leontin batu permata merah delima. Tapi dia menolaknya dengan halus, tidak di sangka, tiba-tiba kotak tersebut malah ada di dalam tasnya.
Siapa yang menaruhnya di sana?
Apa Rio song?
