Sesuai perjanjian semalam, pagi ini Ariela di jemput keluarganya untuk di ajak bersenang-senang. Riujin sengaja menunggu istrinya untuk berangkat lebih dulu, setelah Ariela dan keluarganya pergi, barulah dia ke kantor.
Snapp mengajak keluarganya keliling kota pesisir pantai, lebih tepatnya keliling mall mengitari boutiq dan store brand ternama. Walau masih dalam hitungan bulan, tapi Snapp merasa sudah lama sekali tidak memanjakan putrinya. Karena itu dia membebaskan putrinya untuk membeli apapun yang dus mau.
Dan karena itu, selama dua hari ini ketika Riujin pulang, dia selalu mendapati paper bag milik brand-brand ternama di kamarnya.
"Eh, Riujin... kau sudah pulang?" Tanya Ariela yang sudah mendapati suaminya ada di kamar. Dia segera menyambut suaminya dengan memberikan kecupan di pipi, dan Riujin mengecup keningnya, kemudian lanjut menggosokkan handuk pada rambutnya yang masih basah.
"Ita sayang, kebetulan pekerjaan hari ini bisa cepat selesai."