Senyum keduanya menghilang ketika sorot mata mereka beradu, Riujin mulai mendekatkan wajahnya pada Ariela Hinga membuat wanita itu memejamkan matanya. Sebuah sentuhan lembut dan bibir basah dari Riujin membuat tangan tangan Ariela mencengkram baju piyama yang di kenakan Riujin.
Ciuman Riujin di bibir Ariela berubah lebih dalam dan membuat Ariela membalas ciuman dari Riujin. Melihat Ariela yang sudah menikmati ciuman itu, Riujin mengubah posisi Ariela menjadi di bawahnya.
Ceklek!
"Kak, aku pinjam--"
Deg!
Ariela melepas ciuman Riujin dan segera bangkit berdiri ketika Nero tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya.
"Astaga! Kalian kenapa melakukan ini depan anak di bawah umur sih?!" Sentak Nero.
BRAK!
Nero menutup pintu keras-keras. Ariela yang kesal segera membuka pintu kamarnya kembali.
"Kalau ingin masuk ke kamar orang itu ketuk pintu dulu!" Protes Ariela, "menyebalkan sekali!"
