Riujin melangkah menuju pintu utama rumah Ariela dan mengetuknya.
"Permisi,"
Ceklek!
Pintu terbuka dan tampak wanita paruh baya membukakan pintu, "tuan Riujin, silahkan masuk." Ujar wanita tersebut yang merupakan asistent rumah tangga Ariela.
"Aku mau bertemu Ariela, apa dia sudah bangun tidur?" Tanya Riujin.
"Sudah tuan, mari silahkan masuk dulu." Ajak bibi Ren, Riujin mengikuti langkah wanita paruh baya tersebut masuk ke dalam rumah.
"Nona Ariela, ada tua Riujin." Bibi Ren mengajak Riujin ke ruang tengah, di mana Ariela dan sodaranya sedang berkumpul.
"Hai, Riujin," sapa Ariela semangat, dia melambaikan tangan kirinya untuk mengajak Riujin turut duduk di sofa.