Mark tak menjawab, dia ingin Ariela menceritakannya semuanya sendiri.
"Aku akan ceritakan, tapi janji jangan ada yang mengadu pada ayah dan ibu." Ariela meminta persetujuan dulu, dia menatap Nero dan Amera bergantian.
"Iya, buruan!"
"Iya, kak."
"Aku mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil dari kota pesisir pantai ke kota J sendiri." Ujar Ariela.
"Hah, kakak gila, kenapa kakak nekat pergi jauh-jauh sendirian, kemana perginya Prily dan Amanda? Kenapa tidak ikut bersama kakak?" Cerca Nero, kemudian menatap ke arah Mark. "Kak Mark kenapa juga tidak ikut bersama kak Ariela?"
Mark menggeleng, "tidak, dia berangkat sendiri." Jawabnya.
"Kau sedang apa ke kota J? Kenapa tidak mampir ke rumah sendiri saja? Di mana kau tinggal?" Tanya Nero mencoba menahan geramnya.
Ariela menatap Amera sejenak kemudian menatap ke arah Nero, "aku ingin membantu Riujin penuhin syarat dari ayah."
"Astaga, kak Ariela." Pekik Nero dan Amera serempak.