Ariela rela jika Riujin harus salah paham padanya di banding pria itu harus mengetahui keadaanya sekarang. Dia benci dengan diri sendiri yang harus berada dalam situasi seperti ini.
"Perbannya jangan di lepas dulu, ya. Ini tahan air, kok. Jadi kalau mandi dan keramas tetap bisa, tapi meski begitu tidak boleh terlalu lama terendam dalam air. Seminggu sekali harus tetap cek up rutin untuk kontrol sekalian untuk ganti perban, ya, nona." Seorang dokter dan dua orang perawat sedang memberikan instruksi sebelum Ariela meninggalkan rumah sakit.
"Seminggu penuh tidak boleh di lepas, dok?" Tanya Ariela memastikan.
"Sebaiknya jangan. Tapi jika ingin di ganti baru boleh di lepas, tali harus segera di tutup kembali."
Ariela mengangguk mengerti.
