Riujin bisa melihat wanita yang sangat di khawatirkannya itu sedang jongkok membelakanginya, tangannya sibuk menyentuh bunga warna-warni yang ada di tangan.
"Nona Ariela, ada yang datang ingin bertemu dengan anda." Ujar bibi Li.
"Siapa?" Ariela bertanya tanpa mengalihkan pandangannya.
"Orangnya sudah ada di belakang, nona."
Ariela sontak merasa terkejut kemudian menoleh ke arah belakangnya.
"Kau?"
"Ariela...." Riujin menyapa Ariela sembari tersenyum.
Angin yang berhembus menerbangkan rambut Ariela, hingga sebagian menutupi wajahnya. Ariela berusaha menyingkirkan helaian rambutnya dari wajahnya,kemudian menatap ke arah bibi Li. "Bibi... bisa tolong tinggalkan kami berdua saja?" Ujar Ariela.
"Baik, nona. Permisi." Bibi Li menunduk hormat lalu pergi berlalu.
Sekarang tinggal tersisa Ariela dan Riujin saja di taman. "Untuk apa kau kemari? Dan bagaimana bisa kau tahu aku ada di sini?" Tanya Ariela.