Riujin berpikir dia dalam masalah, tapi setelah melihat Amera ada di pesta itu, dia berpikir mungkin itu akan menjadi jalan keluar.
"Listy... sebentar... sebentar." Riujin mencoba menghentikan langkah Listy. "Sepertinya aku tidak bisa melanjutkan dansa ku dengan mu." Ujar Riujin dengan memasang raut wajah menyesal.
"Kenapa?" Tanya Listy kebingungan.
"Karena..." Riujin sengaja menjeda kalimatnya, lalu matanya menatap ke arah Amera yang sedang berbincang dengan para koleganya fi dekat kolam renang.
Listy yang penasaran mengikuti arah pandang Riujin. "Siapa wanita itu?" Tanya Listy yang sepertinya paham.
"Dia kekasih ku, ternyata dia ada di sini juga, jadi maaf... aku tidak bisa melanjutkan dansa dengan mu karena tidak ingin membuat kekasih ku sedih." Ujar Riujin dengan memasang mata Popy eas kali ini.
Listy tertunduk sedih. Riujin berharap gadis itu akan segera menyerah kali ini. "Apa sebentar pun tidak boleh?" Tanya Listy memohon.