Sejak pagi Ariela tidak melihat Amera keluar kamar, sarapan paginya juga di antar Bibi Ma ke kamar. Ariela dan dan Nero semakin penasaran dengan tingkah sodari-nya itu. Amera memang seorang introvert, suka berdiam diri di kamar daripada mengobrol di luar seperti Ariela dan Nero. Namun Nero bisa merasakan jika sikap Amera kali ini ada yang berbeda.
Sampai menjelang sore pun, mereka juga tak mendapati Amera keluar dari kamarnya.
Tok tok tok....
Ini ketiga kalinya Nero mengetuk kamar Amera.
"Ya... ada apa?" Tanya Amera ketika sudah membuka pintu kamarnya.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan lagi?" Ajak Nero.
Ceklek!
Pintu kamar Ariela terbuka. "Sudah selesai mengurung dirinya, Amera?" Tanya Ariela.
"Belum...." Jawab Amera dingin.
"Jalan-jalan yuk, kak Ariela, bareng kak Mark juga." Ajak Nero.
"Tidak ah, aku mau ke taman dekat danau saja " Ujar Ariela sembari bergegas menuruni anak tangga.
"Kak Ariela...!" Panggil Nero.