Semua orang telah memiliki kehidupan baru. Sehingga tidak perlu mengingat masa lalu.
Seharusnya itu juga yang harus di lakukan oleh Silia. Dia harus bisa menghentikan rasa cemas berlebihan yang kadang menghinggapinya. Dia tidak perlu ketakutan lagi saat bertemu Snapp maupun Nero. Bukankah semuanya bisa di bicarakan baik-baik? Daripada terus memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang belum tentu terjadi.
Silia bisa bicara pada kedua laki-laki itu dengan baik-baik. Dan menyampaikan apa yang seharusnya dia ingin sampaikan dengan benar, bahwa dia sangat takut jika kedua pria itu berusaha mengambil putri-putri nya dari tangannya.
Seharusnya kemarin dia tidak perlu bersikap berlebihan pada Nero. Pria itu hanya mengikuti nalurinya sebagai seorang ayah. Pria itu belum tentu berniat ingin memiliki Amera dan membawanya bersamanya.