Silia sangat bersyukur, atas keputusannya yang tepat untuk mempertahankan kedua buah hatinya.
Silia berjalan ke belakang panggung sambil menggandeng kedua bocah kecil ini, dia baru saja mengisi acara di sebuah seminar, dan mungkin ini adalah seminar terakhirnya di kota ini.
Selama beberapa tahun belakangan, kehidupan keuangan Silia membaik, dia berhasil membuka banyak cafe dan restorant di berbagai kota. Berkat kesuksesannya itu, dia jadi sering di undang ke acara seminar, tujuannya untuk membagi pengalamannya selama berkarir dan tentu saja memberi kan motivasi bagi mereka yang sedang ingin memajukan usaha mereka.
Begitu Silia masuk, terdengar suara tepuk tangan yang meriah. "Silia, selamat, acara hari ini berjalan sangat sukses." Bibi Rima yang menunggunya di belakang panggung segera menghambur ke pelukannya.
Salah satu staf nya kemudian menghampirinya dan memberinya satu buket bunga.
